Investigasi Kerangka Terbakar di Wonogiri: Penyelidikan Kasus dan Evakuasi Korban
japanchildrenrights.org – Pada Senin, 22 April 2024, Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, memberikan pernyataan resmi tentang temuan mengejutkan di Dusun Kembang, Desa Setren, Kecamatan Slogohimo. Sebuah kerangka manusia yang hanya menyisakan tulang-tulang terbakar telah ditemukan di area belakang rumah seorang warga, Supriyanto yang berusia 44 tahun, menambah daftar kasus misterius di wilayah tersebut.
Laporan Orang Hilang dan Penemuan Kerangka
Awal mula penemuan ini berawal dari laporan orang hilang yang diterima oleh Polsek Slogohimo pada 26 Maret 2024. Berdasarkan laporan tersebut, kepolisian setempat melakukan serangkaian penyelidikan yang berujung pada penemuan kerangka di pekarangan belakang rumah milik Supriyanto. Kerangka tersebut ditemukan dalam kondisi yang telah terbakar.
Upaya Penyelidikan dan Autopsi
Unit Inafis Polres Wonogiri saat ini telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan bukti yang relevan. Untuk memastikan penyebab kematian, kerangka tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Surakarta untuk proses autopsi, yang diharapkan akan memperjelas dinamika di balik tragedi ini.
Identitas Korban dan Penemuan Awal
Informasi lebih lanjut disampaikan oleh Kadus Kembang, Warno, yang mengindikasikan bahwa mayat tersebut ditemukan pada waktu yang telah ditentukan dan bukan merupakan penduduk setempat. Korban diduga berasal dari Desa Randusari, Slogohimo. Rincian mengenai penemuan mayat ini masih terbatas, namun yang pasti, kejadian ini menambah misteri yang kini tengah dipecahkan oleh kepolisian.
Kasus penemuan kerangka di Wonogiri sedang dalam tahap penyelidikan intensif oleh pihak berwenang. Dengan autopsi yang sedang berlangsung dan penyelidikan tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh Unit Inafis, diharapkan akan segera terungkap identitas korban dan penyebab kejadian yang mengarah pada kematian tragis tersebut. Kepolisian terus berupaya menggali informasi lebih dalam sambil menantikan hasil otopsi yang akan membawa kejelasan pada kasus ini.
