Insiden Pemukulan Jukir di Tangsel: Menolak Rp 2.000, Pengendara Mobil Dianiaya Hingga Luka-luka
japanchildrenrights.org – Insiden kekerasan yang melibatkan juru parkir (jukir) di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), telah menarik perhatian publik. Seorang pengendara mobil berinisial SA menjadi korban pemukulan oleh jukir karena menolak memberikan uang lebih dari yang diinginkan pelaku. Peristiwa ini terjadi pada Senin malam, 16 Desember 2024, dan telah dilaporkan ke Polsek Pondok Aren.
Peristiwa berawal ketika SA melintas di pertigaan Jalan Camat Pondok Aren menuju Ciledug. Di lokasi tersebut, SA bertemu dengan seorang jukir yang meminta sejumlah uang. SA memberikan uang sebesar Rp 2.000, namun jukir tersebut tidak menerima dan meminta uang sebesar Rp 5.000.
Ketidaksepakatan antara keduanya memicu percekcokan. Jukir tersebut menjadi emosi dan memukul SA beberapa kali. Korban kemudian menghentikan kendaraannya dan berkata, “Ya sudah abang jadi supir, saya yang meminta uang.” Ucapan ini membuat jukir semakin emosi dan memukul SA di bagian mulut menggunakan tangan kosong.
Akibat pemukulan tersebut, SA mengalami luka di bagian bibir atas. Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Pondok Aren. Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan bahwa korban telah melaporkan kejadian tersebut dan mengalami luka akibat ulah pelaku.
Polisi telah mengambil langkah-langkah untuk menangani kasus ini. Ade Ary menyebutkan bahwa pelaku telah diidentifikasi Medusa88 login dan kasus ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi berjanji akan menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Insiden pemukulan oleh jukir di Tangsel ini menunjukkan adanya masalah dalam interaksi antara jukir dan pengendara. Penting bagi semua pihak untuk menjaga sikap dan menghindari kekerasan dalam setiap situasi. Polisi telah menangani kasus ini dengan serius dan diharapkan pelaku akan mendapatkan hukuman yang setimpal.
